Jumat, 29 September 2017

Pengertian Etika

Pengertian Etika

Etika berasal dari bahasa Yunani kuno ethos dalam bentuk tunggal, artinya adat kebiasaan, adat istiadat, akhlak yang baik. Etika adalah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas standar moral dan penilaian. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. St. John dari Damaskus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika dalam studi filsafat praktis.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, 1998, menjelaskan etika dibedakan menjadi tiga arti, yaitu: Ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan yang buruk, kumpulan azas atau nilai dan nilai mengenai yang benar dan salah.
Metodologis, tidak setiap hal dapat dikatakan hakim bertindak sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis dan sistematis dalam melakukan refleksi. Itu sebabnya etika adalah ilmu. Sebagai ilmu, objek etika adalah perilaku manusia. Namun, tidak seperti ilmu-ilmu lain juga meneliti perilaku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Ini adalah sudut pandang etika tindakan manusia yang baik dan buruk.
Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan diterapkan etika (studi tentang penggunaan nilai-nilai etika).
1.  Menjelaskan Mengenai Etika Menurut Para Ahli
a.   Menurut K. Bertens : Etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral, yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur perilaku.
b.  Menurut W. J. S. Poerwadarminto : Etika merupakan studi tentang prinsip-prinsip moralitas (moral).
c.   Menurut Prof. DR. Franz Magnis Suseno : Etika adalah ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang memberikan arah dan pijakan dalam tindakan manusia.
d.  Menurut Ramali dan Pamuncak : Etika adalah pengetahuan tentang perilaku yang benar dalam profesi.
e.   Menurut H. A. Mustafa : Etika adalah ilmu yang menyelidiki, yang baik dan yang buruk untuk mengamati tindakan manusia sejauh bisa diketahui oleh pikiran.
f.   Menurut Drs. O. P. Simorangkir : Etika merupakan pandanagn manusia terhadap baik dan buruknya perilaku manusia.
g.   Menurut Soegarda Poerbakawatja : Etika adalah sebuah filsafat berkaitan dengan nilai-nilai, tentang baik dan buruknya tindakan kesusilaan.
h.  Menurut Hamzah Yakub : Mengemukakan bahwa etika adalah menyelidiki suatu perbuatan mana yang baik dan mana yang buruk.
i.    Menurut Aristoteles : Beliau membagi pengertian etika menjadi dua pengertian: Terminius Technikus dan Manner and CustomTerminius Technikus merupaka etika yang dipelajari sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu problema tindakan atau perbuatan manusia.Manner and Custom merupakan suatu pembahasan etika yang berhubungan atau berkaitan dengan tata cara dan adat kebiasaan yang melekat dalam kodrat manusia atau in herent in human nature yang sangat terkait dengan arti baik dan buruk suatu perilaku, tingkah laku atau perbuatan manusia.
j.   Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) : Etika merupakan tentang baik dan buruknya perilaku, hak serta kewajiban moral; sekumpulan asa atau nilai-nilai yang berhubungan atau berkaitan dengan akhlak; nilai mengenai benar atau salahnya perbuatan atau perilaku yang dianut oleh masyarakat.
k.   Menurut James J. Spillane SJ : Etika adalah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambi suatu keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan akal budi manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang kepada orang lain.
l.    Menurut Drs. H. Burhanudin Salam : Mengungkapkan bahwa etika ialah suatu cabang ilmu filsafat yang berbicara tentang nilai -nilai dan norma yang dapat menentukan perilaku manusia dalam kehidupannya.
m. Menurut Drs. Sidi Gajabla : Menjelaskan etika sebagai teori tentang perilaku atau perbuatan manusia yang dipandang dari segi baik & buruknya sejauh mana dapat ditentukan oleh akal manusia.
n.   Menurut Ahmad Amin : Mengemukakan bahwa etika merupakan suatu ilmu yang menjelaskan tentang arti baik dan buruk serta apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, juga menyatakan sebuah tujuan yang harus dicapai manusia dalam perbuatannya dan menunjukkan arah untuk melakukan apa yang seharusnya didilakukan oleh manusia.
o.   Menurut Maryani dan Ludigdo : Mengemukakan etika sebagai seperangkat norma, aturan atau pedoman yang mengatur segala perilaku manusia, baik yang harus dilakukan dan yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok masyarakat atau segolongan masyarakat.
p.   Menurut Martin : Mengemukakan bahwa etika ialah suatu disiplin ilmu yang berperan sebagai acuan atau pedoman untuk mengontrol tingkah laku atau perilaku manusia.

2.  Menjelaskan Mengenai Profesi Menurut Para Ahli
Pengertian profesi.  Apa sih profesi itu?? Mungkin sebagian dari kita akan menjawab Profesi adalah Pekerjaan titik! Lalu, Bagaimana dengan pendapat para Ahli buat teman-teman yang sedang mencari tentang Pengertian Profesi menurut para ahli.   Ada beberapa pengertian Profesi menurut beberapa  ahli di antaranya

a.   Menurut Peter Jarvis ( 1983: 21 ), profesi merupakan suatu pekerjaan yang didasarkan pada studi intelektual dan latihan yang khusus, tujuannya iyalah untuk  menyediakan pelayanan ketrampilan terhadap yang lain dengan bayaran maupun upah tertentu.
b.  Menurut Cogan (1983: 21 ), profesi merupakan suatu keterampilan yang terdapat dalam prakteknya didasarkan atas suatu struktur teoritis tertentu dari beberapa bagian pelajaran ataupun ilmu pengetahuan.
c.   Menurut Dedi Supriyadi ( 1998: 95 ), profesi merupakan pekerjaan atau jabatan yang menuntut suatu keahlian, tanggung jawab serta kesetiaan terhadap profesi.
d.  Menurut Schein, E.H (1962), Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat.
e.   Menurut Hughes, E.C (1963), Profesi menyatakan bahwa ia mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa yang diderita atau terjadi pada kliennya.
f.   Menurut Daniel Bell (1973), Profesi adalah aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang diselenggarakan secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan oleh sekelompok / badan yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan mengimplikasikan kompetensi mencetuskan ide, kewenangan ketrampilan teknis dan moral serta bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat.
g.   Menurut Paul F. Comenisch (1983), Profesi adalah “komunitas moral” yang memiliki cita-cita dan nilai bersama.
h.  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu.
i.    Menurut Siti Nafsiah, Profesi adalah suatu pekerjaan yang dikerjakan sebagai sarana untuk mencari nafkah hidup sekaligus sebagai sarana untuk mengabdi kepada kepentingan orang lain (orang banyak) yang harus diiringi pula dengan keahlian, ketrampilan, profesionalisme, dan tanggung jawab.
j.   Menurut Doni Koesoema A, Profesi merupakan pekerjaan, dapat juga berwujud sebagai jabatan di dalam suatu hierarki birokrasi, yang menuntut keahlian tertentu serta memiliki etika khusus untuk jabatan tersebut serta pelayanan baku terhadap masyarakat. Maka Kesimpulannya pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam adalah: sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus  dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal inilah yang harus diluruskan di masyarakat, karena hampir semua orang menganggap bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama.
Profesi suatu bentuk pekerjaan menuntut :
o   Pendidikan tinggi
o   Latihan khusus
o   Punya keterampilan
o   Punya keahlian
o   Tanggung jawab
o   Kesetiaan

3.  Menjelaskan Ciri Khas Profesi

v  Profesi membutuhkan waktu pendidikan dan latihan yang khusus dan memadai, yaitu harus adanya keterampilan yang khusus dalam suatu bidang pekerjaan.
v  Suatu pekerjaan khas dengan keahlian serta keterampilan, yaitu biasa ahli dalam 1 bidang saja
v  Menuntut kemampuan kinerja intelaktual, iyalah kemampuan yang dibutuhkan untuk dapat melakukan berbagai aktivitas seperti mental berpikir, menalar, serta memecahkan masalah.
v  Mempunyai konsekuen memikul tanggung jawab pribadi secara penuh.
v  Kinerja lebih mengutamakan pelayanan dari pada imbalan ekonomi.
v  Ada sangsi jika terdapat pelanggaran.
v  Memiliki kebebasan untuk memberikan judgment.
v  Ada pengakuan dari masyarakat.
v  Memiliki kode etik serta asosiasi professional.
v  Mengatur diri, Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah.
v  Layanan publik serta altruisme, Diperolehnya dari penghasilan kerja dalam profesinya yang dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan publik.
v  Status dan imbalan yang tinggi, Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, serta imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal itu dapat dianggap sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.

Daftar Pustaka

Soal & Jawabannya
1.     “Mengemukakan bahwa etika adalah menyelidiki suatu perbuatan mana yang baik dan mana yang buruk” merupakan definisi Etika Menurut ?
a.    Drs. O. P. Simorangkir 
b.    Prof. DR. Franz Magnis Suseno
c.   Hamzah Yakub 
d.    Maryani dan Ludigdo
2.    Definisi etika menurut Drs. O. P. Simorangkir ?
a.   Etika merupakan pandanagn manusia terhadap baik dan buruknya perilaku manusia.
b.    Etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral, yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur perilaku.
c.    Etika adalah pengetahuan tentang perilaku yang benar dalam profesi.
d.    Mengemukakan bahwa etika ialah suatu disiplin ilmu yang berperan sebagai acuan atau pedoman untuk mengontrol tingkah laku atau perilaku manusia.
3.    “Profesi adalah “komunitas moral” yang memiliki cita-cita dan nilai bersama” merupakan definisi profesi menurut ?
a.    Hughes, E.C (1963)
b.    Dedi Supriyadi ( 1998: 95 )
c.   Paul F. Comenisch (1983)
d.    Peter Jarvis ( 1983: 21 )
4.    Definisi Profesi menurut Schein, E.H (1962) adalah ?
a.   Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat.
b.    Profesi adalah “komunitas moral” yang memiliki cita-cita dan nilai bersama.
c.    Profesi menyatakan bahwa ia mengetahui lebih baik dari kliennya tentang apa yang diderita atau terjadi pada kliennya.
d.    profesi merupakan pekerjaan atau jabatan yang menuntut suatu keahlian, tanggung jawab serta kesetiaan terhadap profesi.
5.    Menuntut kemampuan kinerja intelaktual, Memiliki kode etik serta asosiasi professional, Suatu pekerjaan khas dengan keahlian serta keterampilan merupakan beberapa ciri ?
a.    Berorganisasi
b.    Etika
c.    Berdagang

d.  Profesi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar